Cari di blog ini

Senin, 07 Maret 2016

FIQH SHALAT SUNNAH KUSUF/KHUSUF (GERHANA)

FIQH SHALAT SUNNAH KUSUF/KHUSUF ( GERHANA).

  Bismillah.Berdasarkan infirmasi yg dikeluarkan LAPAN & BMKG In Syaa Allah hari Rabu 9 Maret 2016 ini Jam 06.00 sd  WIB,akan terjadi GERHANA MATAHARI TOTAL.

A. TADZKIRAH.
Matahari & bulan adalah dua dari tanda tanda  kekuasaan Allah.
(1).Allah senantiasa mengirimkn peringatan kpd manusia melalui fenomena alam,agar manusia mjdi takut & semakin meyakini kebenaran Al Qur'an.
Qs.17:59.
وَمَا مَنَعَنَا أَنْ نُرْسِلَ بِالآيَاتِ إِلا أَنْ كَذَّبَ بِهَا الأوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلا تَخْوِيفًا
Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
Qs.41:53.  
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?

B. YANG HARUS DILAKUKAN SAAT GERHANA.
Bila terjadi gerhana pada salah satunya maka kita disyari'atkan untuk melakukan:
1.Shalat Kusuf,Bertakbir, Perbanyak do'a kepada Allah dan Bersadaqah.
Dasar Hukumnya hadits Shahih:
*Hadits dari Aisyah,Nabi ber sabda:
    أن الشمس والقمر أيتان من أيات 
    الله لا يخسفان لموت أحد ولا لحياته،
    فإذا رأيتموهما فافزعوا إلى الصلاة 
"Matahari dan bulan adalah dua tanda dari  tanda tanda kebesaran Allah.Keduanya tidak mengalami gerhana karena meninggal atau lahirnya seseorg. Jika kalian melihat keduanya (mengalami gerhana),maka bersegeralah melaksanakan shalat".(HSR. Muttafaq Alaih. Bukhari 999, Muslim 904).atau 
     فإذا رأيتموهما فادعواالله والصاوا
     حتى ينجلس 
 "Jika kalian melihat keduanya,
maka berdoalah kepada Allah dan shalatlah sampai gerhana itu selesai".(Muttafaq Alaih. Bukhari 1011, Muslim 904).
 عن أبي بكرة رضي الله عنه قال:كنا 
 قعودا عند رسول الله صلى الله عليه 
 وسلم فأنكسف الشمس،فقام النبي 
 صلى الله عليه وسلم يجر رداءه حتى 
 دخل المسجد فدخلنا فضلى بنا ركعتين 
 حتى انجلت الشمس فقال:إن الشمس
 والقمر لا ينكسفإن لموت أحد، فإذا
  رأيتموهما فصلوا وادعوا جتى يكشف
  ما بكم 
"Dari Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu ia berkata:“Kami pernah duduk duduk bersama Rasulullah shallallaahu 'alihi wasallam,lalu terjadi gerhana matahari,maka Beliau shallallaahu 'alaihi wasallam berdiri menjulurkan selendangnya hingga masuk ke dalam masjid,kami-pun ikut masuk ke dalam masjid.Beliau lalu mengimami kami shalat dua rakaat hingga matahari kembali nampak bersinar“.Setelah itu beliau bersabda:“Sesungguhnya matahari & bulan mengalami gerhana bukan karena disebabkan kematian seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya,maka dirikanlah shalat & perbanyaklah berdoa hingga selesai gehrana yang terjadi pada kalian“.(HSR.Bukhari.1040)  *Hadits yang lain:
إن الشمس والقمر أيتان من آيات الله لايخسفان لموت أحد ولا لحياته،فإذا رأيتم دالك فادعواالله وكبروا وتصدقوا وصلوا 

"Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda tanda kekuasaan Allah,dimana keduanya akan terjadi gerhana bukan karena kematian seseorang atau kelahirannya. Jika kalian melihat gerhana itu,maka berdoalah kepada Allah,bertakbirlah,bersedekahlah dan shalatlah".(HSR.Bukhari 1044).
2.Juga perintah memerdekakan budak.
Hadits Asma' bintu Abi Bakar Ash Shiddiq Radhiyallahu 'Anhuma:
     لقد أمر النبي صلى الله عليه وسلم : 
    بالعتاقة في كسوف الشمس  
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membebaskn budak ketika gerhana matahari"(HSR. Bukhari 1006).

C. TATA CARA SHALAT GERHANA
(1).Berjamaah di masjid, berdasarkan hadits hadits di atas.
(2)Tidak ada Adzan & Iqamah.
     Cukup dengan mengatakan 'ASH SHALAATU JAAMI'AH'='Mari shalat berjama'ah!.
 Hadits dari Aisyah:
    أن الشمس خسفت على عهد رسول 
    الله صلى الله عليه وسلم فبعث مناديا 
    الصلاة جامعا ....
"Matahari gerhana pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,maka beliau perintahkan  orang untuk menyerukan:"Ash Shalatu Jaami'a".(HSR.MA. Bukhari 999, 1016,Muslim 904)
(3).Jumlah Rakaat.   
    Shalat Gerhana terdiri dari dua   rakaat dengan empat (4) kali ruku' dan empat kali sujud.
(3.1).Rakaat Pertama:
*Takbiratul Ihram.
*Membaca doa Istiftah.
*Membaca surat Al Fatihah.
*Membaca surat yang panjang.
*Ruku' yang pertama hampir sama dengan panjangnya surat.
*I'tidal (bangkit dari Ruku') pertama
*Membaca surat Al Fatihah lagi
*Membaca Surat lebih pendek dari yang pertama.
*Ruku' yang ke dua.
*I'tidal yang ke dua.
*Sujud yang pertama.
*Duduk antara dua sujud.
*Sujud yang ke dua.
*Berdiri ke Rakaat yang ke dua. 
(3.2).Rakaat Kedua:
*Sama dengan rakaat pertama dari Al Fatihah sampai sujud yang kedua.
*Kemudian duduk Tasyahhud.
(4).KHUTBAH.
  Setelah Shalat disunnahkan Imam untuk berkhutbah.Ini berdasarkan
Hadits Ummul Mu'minin, Aisyah Radhiyallahu 'Anhaa.(Muttafaq Alaih.plBukhari 1016 dan Muslim 901,908,Ahmad 1/225,An Nasa-i 
1467).

D. DERAJAT HADITS SHALAT
      GERHANA.
    Hadit HADITS tentang Pensyari'atan Shalat & amal-amalan saat Gerhana mencapai Derajat Mutawattir.
Sahabat Sahabat Ridhiyallaahu 'Anhum yang meriwayatkannya dianataranya:
"Ummul Mu'minin Aisyah,Asma' Bintu Abu Bakar,Ubay Bin Ka'ab, Abu Mas'ud Al Anshari,Abu Musa Al Asy'ari,Jabir bin Abdullah, Abdullah bin Abbas,Abu Bakrah dll.

E. HIDUPKAN SUNNAH,      
   LENYAPKAN BID'AH.
 Mari Kita Hidupkan Sunnah Nabi, di saat Sunnah Makin Sirna & Bid'ah semakin merajalela. Semoga Allah rahmati Ahlus Sunnah &  membinasakan Bid'ah & Para Pengusungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar